Fix, Atlet Kontingen KONI Lampung Lolos Verifikasi Tim Keabsahan PON Beladiri 2025

DL|Kudus|KONI|PON Beladiri|05102025

---- Delapan puluh atlet kontingen KONI provinsi Lampung dinyatakan lolos verifikasi dari tim keabhsana KONI Pusat yang bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II tahun 2025.

Ini disampaikan Riagus Ria, Wakil ketua umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Provinsi Lampung kepada media ini, usai mengikuti rapat dalam Chief of Demission Meeting (CDM) dan Delegation Registration Meeting (DRM) Minggu 5 Oktober 2025.

CDM dan DRM yang digelar di Djarum Supersoccer Arena Kudus Jawa Tengah itu diikuti perwakilan dari seluruh KONI se Indonesia, dengan agenda keabhasan atlet dan pertemuan teknis lainnya.

“Jadi clear, 80 atlet kita semuanya lolos verifikasi tim keabsahan, sehingga seluruh atlet yang sudah kita persiapkan dari 9 cabang olahraga beladiri itu semuanya bisa bertanding nantinya,” ungkap Riagus.

Lampung mengirimkan 80 atlet terdiri dari 51 atlet putra dan 29 putri, dari 9 cabang olahraga, ditambah kuota maksimal dari ofisial dan pelatih yakni 50%+5 untuk pengurus KONI Provinsi Lampung.

Surat keabsahan itu ditandatangani oleh Sekretaris PB PON Beladiri II / 2025 Kudus, Brigjen TNI (Purn) Ahmad Saefudin, diserahkan kepada Riagus Ria.

Riagus mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih dibahas untuk diputuskan olrh KONI Pusat terkait adanya wacana bahwa ada nomor yang mungkin tidak dipertandingkan, jika pesertanya kurang dari lima daerah.

“Kami dari KONI Provinsi Lampung tadi menyampaikan bahwa sejak awal tidak pernah diberitahukan adanya aturan ini. Maka kami dan seluruh KONI se Indonesia tetap meminta agar nomor-nomor yang memiliki peserta minim, tetap dipertandingkan. Karena ini akan berdampak yang sangat fatal khususnya terhadap atlet,” kata Riagus.

Seluruh atlet yang dibawa ke Kudus ini sudah melakukan persiapan sedemikian rupa dan mengorbankan banyak hal demi bisa bertanding di PON yang terhormat itu.

“Namun jika ini diputuskan secara sepihak dan tiba-tiba, ini berdampak serius. Terutama mental anak-anak atlet. Soal menang kalah urusan nanti, namun jika sampai di PON Beladiri dan akhirnya tidak bertanding, ini sebuah persoalan besar bagi atlet,” tutur Agus.

Akhirnya permintaan itu disikapi KONI Pusat untuk segera dibahas secara serius, sebelum PON Beladiri ini digelar sudah ada keputusan.

Kontingen KONI Lampung mengirimkan 9 cabang olahraga yakni Judo, Gulat, karate, Kempo, Pencak Silat, Sambo, Taekwondo, tarung Drajat dan Wushu.

PON Beladiri II tahun ini akan dipusatkan di Kudus Jawa Tengah mulai 11 hingga 26 Oktober 2025. (tim)